Dulunya daerah Margaluyu hanya dihuni oleh seorang nenek yang bernama Mak Ayu. Konon ceritanya daerah Margaluyu ini daerah angker sehingga tidak ada penduduknya. Dengan keadaan seperti itu Margalayu dijadikan sasaran orang-orang Belanda dan menetap disana. Akhiranya Mak Ayu pun melaporkan kepada penduduk yang tinggal di daerah terpencil tapi daerah itu belum mempunyai nama. Atas laporan tersebut penduduk pun jadi marah hingga terjadilah peperangan antara penduduk dengan orang-orang Belanda, dalam bentrokan tersebut penduduk hanya mengandalkan bambu runcing sedangkan Belanda sudah menggunakan senjata modern. Akhir dari peperangan itu dimenangkan oleh penduduk, tapi dari kedua belah pihak timbul korban jiwa yang cukup banyak.
Setelah segalanya dirasa aman, banyak penduduk yang mendirikan pemukiman dengan bentuk rumah yang sederhana seperti beratap ilalang, lantainyamasih beralaskan tanas, dindingnya dibuat dari anyaman bambu. Di daerah Margaluyu ini hanya terdapat lima kepala keluarga.
Tentang Mak Ayu, akhirnya ia diangkat sebagai nenek yang sakti dan diberi julukan atau sebutan yaitu Mak Luyu, ia tinggal di marganya sehingga daerah tersebut dikenal dengan nama Margaluyu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar